Pengetahuan Awal dan Pengalaman

 on Minggu, 30 Mei 2010  


Soal :
1.      Apa yang dimaksud dengan pengalaman dan pengetahuan awal? Berikan contoh
2.      Apa artinya mis konsepsi? Mengapa Miskonsepsi bisa bersifat konsisten dan labil?
3.      Apa artinya konflik kognitif, berikan contohnya?
4.      Bagaimana pengetahuan interpersonal dibangun untuk mengurangi miskonsepsi/ membangaun konsep yang lebih terstruktur?
5.      Apa artinya konsepsi ilmiah?
6.      Bagaimana prosedur membangun konsep ilmiah?

Jawaban

1.      Pengalaman (experience) adalah suatu yang menyangkut segala yang kita lakukan atau apa saja yang terjadi pada kita baik menyangkut sensasi, emosi, rasa sakit, pengalaman estetik dan penglaman mistik. Dimana pengalaman tidak sama dengan pengetahuan awal. Pengetahuan tidak berfungsi mengandakan pengalaman, tapi mendeskripsikannya. Pengetahuan tidak berfungsi mereproduksi apa yang terjadi tapi menjelaskannya. 
Misalnya : Tahu apa itu marah (knowing what anger is) tidak sama dengan menjadi marah (Being angry), Menikmati anggur tidak sama dengan tahu komposisi anggur.
Dari hal tersebut jelas bahwa antara pengetahuan awal merupakan suatu ilmu awal yang dimiliki oleh seseorang akan sesuatu objek/kejadian namun belum tentu dia mengalaminya. Namun antara pengalaman dan pengetahuan bukan saling berkopetisi. Pengalaman bisa menjadi insentif untuk memperoreh pengetahuan tersebut atau menjadi bukti untuk pengetahuan tertentu atau menjadi objek pengetahuan .  

2.      Miskonsepsi merupakan suatu perbedaan konsep/pandangan yang terjadi baik antar individu, individu dengan kelompok dan antar kelompok terhadap suatu objek/masalah yang sama. 
Miskonsepsi bisa bersifat konsisten apabila terjadi penguatan argumen sesuai dengan data-data yang sebenarnya baik melalui penelitian, pengalaman serta observasi (data factual dan outentik) sehingga miskonsepsi tersebut menjadi tetap/ kaku. Dan Miskonsepsi tersebut akan menjadi labil apabila factor penguat konsep tersebut tidak ada sehingga menjadi labil/goyah dan kecendrungan miskonsepsi tersebut akan perlu pengkajian lebih mendalam baik melalui konsep ilmiah sebagai pembuktian konsep tersebut (labil menjadi stabil).


Bila digambarkan sebagi berikut :


                                                                          
                           Miskonsepsi                                                             Miskonsepsi


          
    +         +    _      +                                                         +      _      _    +
  

Konsep     konsep   konsep    konsep                         Konsep     konsep   konsep    konsep
                
a.      Miskonsepsi bersifat konsisten                               b.  Miskonsepsi bersifat labil

3.      Konflik kognitif merupakan suatu pertentangan pemikiran akan objek/kejadian/masalah yang sama, sehingga akan banyak terjadi argument-argumen penguat akan permasalahan tersebut. Seperti gambar diatas dijelaskan bahwa adanya konsep-konsep yang berbeda akan suatu objek yang sama (seperti gambar: ada konsep + dan konsep -). Hal inilah yang menimbulkan adanya konflik kognitif demi mencapai kesimpulan dan kebenaran yang sebenarnya baik melalui observasi dan penelitian ilmiah akan permasalahan tersebut sehingga menemukan kunci dari konflik kognitif tersebut dan diterima kesimpulan.
Contoh : misalnya perdebatan bahwa pembelajaran PKn lebih bagus dan efektif bila menggunakan metode kooperatif dibandingkan metode  konvensional yang memandang gurulah menjadi sumber ilmu. Dalam hal ini akan ada argument-argumen (pro dan kontra) akan kedua metode tersebut. Pertentangan pemikiran inialah yang disebut dengan Konflik kognetif.
4.      Pengetahuan interpersonal merupakan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu dengan individu lainnya baik yang didapatkan melalui pengalaman pribadi yang didapatkan atau melaui proses pembelajaran. Pengetahuan interpersonal ini dibangun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sehingga mampu membangun konsep yang lebih tersruktur serta dalam proses tersebut disertai juga data-data factual sehingga mampu mengurangi miskonsepsi.
5.      Konsepsi bersifat ilmiah merupakan suatu pandangan atau pemikiran akan suatu masalah/ objek yang dapat dibuktikan kebenaranya. Konsep ilmiah ini didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan sendiri atau dilakukan oleh ilmuan yang lain sehingga konsepsi tersebut memiliki suatu kekuatan khususnya dalam bidang factual dan pembuktian kebenaran. Konsepsi ilmiah memiliki cirri sebagai berikut :
·         Bertujuan untuk menemukan kebenaran
·         Kebenaran tersebut harus sesuai antara konsep dan faktanya
·         Hubungan antara pernyataan dengan kenyataan bersifat logis



6.      Prosedur membangun Konsep ilmiah
Dalam membangun konsep ilmiah ada beberapa tahap/fase yang harus diperhatikan sehingga konsep tersebut tidak mengalami kontroversi dan pertentangan konsep. Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu adanya penggambaran konsep atau penjelasan konsepsi tersebut secara umum. Setelah hal tersebut akan ada tahap analisa yang fokus akan mencari hal-hal yang dibutuhkan untuk merealisasikan konsep tersebut.
Suatu konsep ilmiah pada hakekatnya harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu : adanya objek (hal yang dipikirkan), ada metode (cara mencari kebenaran), harus sistematis (berpikir secara lurus dan logis)

Bila digambarkan sebagai berikut :

Rounded Rectangle: KONSEPSI                                                 Focus pada : Penggambaran konsep secara umum

Rounded Rectangle: ANALISA


                                                  Fokus pada : mencari hal-hal yang dibutuhkan untuk merealisa-
                                                                        sikan konsep (objek dan metode)

Rounded Rectangle: PENELITIAN                                                   Fokus pada : pencarian fakta-fakta dan kebenaran


Rounded Rectangle: EVALUASI


                                                   Fokus pada : evaluasi dan kesimpulan akan konsep
                                                                         tersebut




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

J-Theme