- Ing Ngarso Sung Tulodo berarti Sebagai seorang guru harus mampu menjadi teladan atau contoh untuk siswanya, karena Guru itu :digugu dan ditiru" , ketika guru memberikan contoh yang tidak baik maka itu akan melekat dalam diri anak dan ketidakbaikan itu akan menjadi baik dimata siswa, sehingga guru haruslah selalu memberikan contoh yang baik untuk peserta didik
- Ing Madyo Mangun Karso berarti pada saat diantara murid, guru sebagai pemimpin pembelajaran, dalam mengambil keputusan harus menciptakan prakarsa dan ide bagi ssiwa sehingga bisa membangun spirit dan semangat peserta didik
- Tut Wuri Handayani berarti dari belakang, seorang guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan harus bisa memberikan dorongan dan arahan serta memberikan kesempatan kepada murid untuk maju dan berkembang seingga dengan adanya dorongan siswa semakin percaya diri dalam melakukan segala aktivitasnya.
Sebagai Pemimpin Pembelajaran, Seorang Guru tentuny akan sering melakukan pengambilan keputusan baik dalam proses manajeman pembelajaran dikelas maupun manajeman sekolah. Pengambilan Keputusan adalah suatu tindakan yang menentukan hasil dalam memecahkan masalah dengan memilih suatu jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang ada melalui suatu proses mental dan berpikir logis juga mempertimbangkan semua pilihan alternatif. Nilai nilai yang ada dalam diri pribadi seseorang merupakan sebuah pedoman yang sudah melekat dalam dirinya sendiri. Nilai nilai pribadi tersebut menjadi ciri khas/kepribadian seseorang dalam berperilaku dalam kehidupan sehari hari.
Dalam proses Belajar dan Mengajar, disituasi tertentu posisi dan keadaan yang dihadapi oleh seorang guru tidaklah mudah. Terkadang guru harus bisa melawan antara Ego, Aturan dan empati terhadap situasi siswa di sekolah tersebut. Hal ini lah yang menjadi kesulitan pada diri seorang guru untuk mengambil sebuah keputusan, terutama dalam situasi siswa melakukan kesalahan namun ada pihak pihak tertentu yang harus diperhatikan.
Dalam Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan beberapa kegiatan seperti mentoring, Coaching ataupun Konseling. Dalam kegiatan Coaching Seorang guru mampu menggarahkan siswa untuk membuat keputusan dari setiap permasalahan yang dihadapinya dengna menggali kemampuan yang ada dalam dirinya sendiri. Untuk pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan memperhatikan Paradigma pengambilan keputusan, prinsip pengambilan keputusan dan menguji keputusan dengan 9 langkah pengambilan keputusan. Namun, sebelum pengambilan keputusan ada baiknya setiap masalah yang dihadapin merupakan dilema etika atau bujukan moral agar kita dapat menggambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab. Dalam Pelaksanaan ada Paradigma Pengambilan Keputusan yaitu :
- Individu Lawan Masyarakat ( Individual vs Community )
- Kebenaran lawan kesetiaan ( truth vs loyalty )
- Kejujuran dan kesetiaan
- Jangka pendek lawan jangka panjang ( short term vs long term )
- Berpikir berbasis hasil akhir ( Ends – Based Thinking )
- Berpikir berbasis peraturan ( Rule – Based Thinking )
- Berpikir berbasis rasa peduli ( Care Based Thinking ).
Untuk menentukan keputusan, ada baiknya kita menerapkan langkah langkah pengambilan keputusan agar keputusan yang kita ambil tepat dan bertanggung jawab.
Adapun Langkah langkah pengambilan dan pengujian keputusan adalah
1. Mengenali bahwa ada nilai nilai yang saling bertentangan dalam situasi
2. Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
3. Kumpulkan fakta fakta yang relevan dengan situasi ini
4. Pengujian benar atau salah, seperti Uji legal, Uji Regulasi/Standar Profesional, Uji Intuisi, Uji Halaman depan koran, Uji panutan/idola.
5. Pengujian Paradigma benar lawan benar
6. Melakukan prinsip resolusi
7. Investigasi opsi trilema
8. Buat keputusan
9. Lihat lagi keputusan dan refleksikan
2. Paradigm berfikir yang berbeda dan kaku
3. Memilih skala prioritas yang sering kali membingungkan.
Sehingga Kesimpulan yang diambil dalam Modul 3.01 ini adalah,
- Sebagai Pemimpin Pembelajaran harusnya mampu melakukan pengambilan keputusan yang baik sehungga selalu menjadi teladan dan panutan di mata peserta didik
- Dilema Etika dan Bujukan moral adalah suatu yang sering kita alami sebagai seorang guru, namun tetap pengambilan yang diambil adalah yang terbaik
- Selalu Menerapkan 4 Paradigma, 3 Prinsif dan 9 langkah pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar